SUARA NEGERI | PEMALANG — Hingga saat ini masih terjadi pergerakan tanah di Kawasan Wisata Mentek, Kecamatan Watukumpul Pemalang.
"Lokasi jalan yang terputus di Desa Wisnu dukuh Mentek, Kecamatan Watukumpul, untuk sementara waktu jalan tidak bisa dilalui," kata Damiri, Kepala UOJI Watukumpul, kepada SuaraNegeri.com pada Selasa (21/1) siang.
Kondisi dilapangan saat ini ngeri-ngeri sedap, bahkan saat sesi wawancara dengan nara sumber di TKP, beberapa kali terlihat pohon bertumbangan akibat pergerakan tanah yang hinggga kini masih terjadi.
Oleh sebab itu, untuk waktu yang belum bisa di tentukan, jalan menuju Majakerta di Alihkan melalui Jalur Randudongkal - Belik - Watukumpul.
"Sementara jalan ditutup total, belum diketahui berapa lama fenomena ini masih terjadi," imbuh Damiri.
Ia menyebut hingga saat ini masih terus terjadi pergerakan tanah di sertai pohon bertumbangan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wawan, Relawan Orari, yang saat ditemui tengah berada di TKP.
Terpantau, ia terus memonitor perkembangan terkini, sekaligus mengingatkan warga agar meningkatkan kesiap-siagaan, mengingat kondisi kontur tanah masih labil dan kerap terjadi pohon tumbang akibat pergerakan tanah yang hingga kini masih terjadi.
"Warga dihimbau waspada, karena pergeseran tanah masih terjadi," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan bahwa struktur tanah di lokasi tersebut memang area tanah bergerak, makanya pengerjaan kemarin menggunakan beton.
"Namun kita juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini adalah kejadian alam," kata dia.
Mansur mengatakan, bahwa kejadian ini merupakan darurat, oleh karena itu akan kita rencanakan untuk membuat jalan darurat, agar masyarakat bisa tetap beraktivitas, paling tidak kendaraan roda dua bisa lewat.
"Terutama agar anak sekolah tetap beraktivitas dan berjalan seperti biasa," imbuhnya.
Mansur memastikan, Pemkab Pemalang akan bergerak cepat guna mengatasi persoalan ini, tujuannya agar masyarakat, utamanya di wilayah Watukumpul supaya roda perekonomian warga tetap berjalan lancar. ■ Himawan