SUARA NEGERI | SELAYAR — Kapal Layar Motor (KLM) Nur Aila yang berlayar dari pulau Jampea menuju pulau Selayar, mengalami patah kemudi dan terombang ambing diatas lautan kurang lebih 7 jam diperairan sekitar pulau Jampea dan pulau Polassi, pada hari ini, Kamis (06/2/2025).
Sebelumnya, Kapal yang di nakhodai Hamid warga Desa Bontobualeng, Kecamatan Pasimasunggu Timur ini berlayar dari pelabuhan Benteng Jampea, Kecamatan Pasimasunggu menuju pelabuhan Benteng Selayar dengan membawa sejumlah penumpang dan muatan ke Benteng Selayar.
Selain itu, kapal tersebut juga membawa pasien rujukan dari RSUD Jampea menuju RSUD Hayyung.
Andi Sri Mutmainnah salah seorang keluarga korban saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Ibu dan tantenya berada di kapal tersebut karena tantenya sedang sakit sehingga harus dirujuk ke RS Hayyung, sehingga menumpang di Kapal Nur Aila tersebut menuju Benteng Selayar.
"Iya kasian, tanteku yang dirujuk ikut di kapal Nur Aila dan tadi malam berangkat, tapi ditengah perjalanan mengalami patah kemudi diperairan sekitar pulau Jampea dan pulau Polassi," ujar Mutmainnah.
Mutmainnah, keluarga pasien berharap ada bantuan secepatnya yang bisa membantu agar tantenya dan penumpang lainnya yang ada di atas kapal bisa ditangani dengan cepat.
Sementara itu, tim SAR Pos Selayar sudah berada dilokasi dengan menggunakan rigid, namun belum bisa melakukan evakuasi dikarenakan cuaca dan perairan disekitar kapal yang bergelombang.
Informasi yang diterima bahwa saat ini KLM Cahaya Cemerlang telah dikerahkan untuk membantu KLM. Nur Aila menuju pulau Tambolongan. (Tim).