SUARA NEGERI | WONOSOBO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Wonosobo melalui Koordinator Wilayah bidang Pendidikan Kecamatan Selomerto, menghadirkan Ketua Komite SD Se-Kecamatan Selomerto untuk menindaklanjuti pertemuan perdana dengan Ketua Komite SD Se-Kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu di RM.Sari rasa Wonosobo.
Dalam acara yang dikemas sebagai sarana untuk membentuk pengurus paguyuban Komite Se-Kecamatan Selomerto yang bertempat di kantor Korwil bidang pendidikan ini dihadiri oleh ketua Komite SD Se-Kecamatan Selomerto dan juga dihadiri oleh pimpinan Korwil bidang pendidikan Saf'at, Ketua Paguyuban Kepala sekolah Se-Kecamatan Selomerto Sugeng dan beberapa Guru.
Safa'at selaku yang diberikan amanah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo untuk memimpin pertemuan ini membuka sekaligus mensosialisasikan tentang apa dan bagaimana peran Komite Sekolah di Dunia pendidikan.
"Teman-teman Ketua komite saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan waktu yang sudah diluangkan hari ini, tujuan kami mengundang panjenengan semuanya tidak lain sebagai tindaklanjut pertemuan perdana yang dilakukan di RM.Sari rasa beberapa bulan yang lalu. Dan hari ini kami bermaksud untuk membentuk kepengurusan paguyuban Ketua Komite Se-Kecamatan Selomerto dengan tujuan untuk saling koordinasi antara kami dengan Komite dan antara Komite dengan Komite, yang memiliki tujuan agar mampu memaksimalkan fungsi Komite dan kedepan mampu tercipta pelaksanaan pendidikan yang lebih baik di kecamatan Selomerto,” Ungkap Safa’at.
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa Ketua komite yang memberikan saran kepada Dinas terkait, tentang beberapa permasalahan yang muncul di masing-masing sekolah ini agar komite diberikan bantuan dalam penyelesaian terutama yang riskan adalah permasalahan yang ada hubungannya dengan sumbangan.
Ketua terpilih Zubaidi sebagai yang diamanahkan untuk memimpin paguyuban Ketua Komite Se-Kecamatan Selomerto yang berasal dari Komite SD Sinduagung merasa kaget karena harus memimpin paguyuban ini.
"Saya sebetulnya merasa kaget dan tidak menyangka jika saya mau dijadikan ketua, namun saya anggap ini adalah amanah Allah yang harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan dalam perjalanannya nanti segera kita akan adakan pertemuan untuk membuat program agar paguyuban ini jelas mau dibawa kemana,” Ungkap Zubaidi.
"Yang terpenting untuk kita adalah bagaimana kita menjalin silaturahmi yang baik antara pengurus dengan pengurus dan antara pengurus dengan semua anggota, pengurus disini hanya formalitas saja karena jalanya paguyuban ini kedepan adalah merupakan tanggungjawab kita bersama," Tambahnya.
Salahsatu Ketua komite yang hadir yang tidak mau disebut namanya menyampaikan bahwa kenapa komite harus menggali dana untuk beberapa keperluan di masing-masing SD Karena Dinas Kementrian terkait dalam memberikan Dana untuk sekolah masih banyak kekuranganya, imbasnya yang sering menjadi korban adalah Komite dan dewan guru dipandang jelek oleh masyarakat dan utamanya Wali siswa. (NoerSobo)
