SUARA NEGERI | WONOSOBO — Kodim 0707/Wonosobo turut serta dalam mendampingi kegiatan pemantauan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Adapun tempat yang dipantau oleh tim adalah meliputi Pasar Induk Wonosobo, Pasar Kertek, Pasar Garung, distributor LPG. Selama pantauan stok barang tercukupi dan harga masih terjangkau oleh masyarakat.
Joko Widodo, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Wonosobo, menjelaskan bahwa menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, kebutuhan masyarakat akan sembako cenderung meningkat.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah melakukan peninjauan di pasar dan tempat-tempat lainnya untuk mencegah terjadinya gejolak kenaikan harga yang signifikan dan memastikan ketersediaan barang yang cukup.
"Jika ketersediaan bahan pokok mencukupi, kenaikan harga tidak akan terlalu tinggi," ujar Joko Widodo.
Pemerintah juga berupaya menambah pasokan gas LPG agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Dandim 0707/Wonosobo, yang diwakili oleh Pasi Ter Kapten Inf Iwan Nafarin, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran. Ia menyarankan agar masyarakat memenuhi kebutuhan sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan finansial yang dimiliki.
"Cukupi kebutuhan dengan skala prioritas, sesuaikan dengan kemampuan finansial yang dimiliki," kata Kapten Inf Iwan Nafarin.
Pasi Ter juga mengingatkan bahwa bulan puasa adalah bulan untuk memperbanyak ibadah, karena setiap amal ibadah akan dilipatgandakan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memperbanyak kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan.
Kegiatan pemantauan ini merupakan upaya pemerintah dan Kodim 0707/Wonosobo untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. (NoerSobo)
