SUARA NEGERI | MAROS — Pasca banjir besar yang melanda Kabupaten Maros, prajurit Yonif 433 Kostrad bergerak cepat membantu pembersihan sejumlah fasilitas publik yang terdampak, pada Senin (17/2/2025).
Banjir yang terjadi selama beberapa hari mengakibatkan penumpukan lumpur dan sampah di berbagai lokasi, termasuk Kantor Bupati Maros yang menjadi pusat pelayanan masyarakat.
Komandan Batalyon 433/Julu Siri, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, menegaskan bahwa keterlibatan prajuritnya merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
"Kami turun langsung bersama prajurit dan peralatan untuk membersihkan lumpur, sampah, serta sisa-sisa banjir di Kantor Bupati dan fasilitas publik lainnya. Ini adalah wujud kepedulian kami dalam membantu pemulihan pasca bencana," ujarnya.
Selain Kantor Bupati, fasilitas publik lain seperti sekolah, puskesmas, pasar, dan jalan raya juga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Pemerintah daerah kini fokus pada upaya rehabilitasi serta pencegahan banjir agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kehadiran prajurit Yonif 433 Kostrad dalam aksi kemanusiaan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang terbantu dengan percepatan proses pemulihan. Langkah ini tidak hanya menunjukkan solidaritas TNI dengan rakyat, tetapi juga memperkuat sinergi antara aparat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam.(*)