CLOSE ADS
CLOSE ADS

Presiden Rakjat Marhaen Nusantara Sarankan Hasto Mundur Dari Sekjen PDIP, Ini Alasannya

SuaraNegeri.com
21 Februari 2025 | 16:36 WIB Last Updated 2025-02-21T09:45:23Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Presiden Rakjat Marhaen Nusantara, Bayu Sasongko, menyarankan Hasto Kristiyanto (HK) sebaiknya mundur dari jabatan Sekretaris Jendral PDIP pasca penetapan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Bayu Sasongko, menanggapi perkara yang menghantam kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) HK yang kini menimbulkan pro dan kontra di ruang publik.

"Alasannya, agar Kakak HK biar bisa lebih konsentrasi pada kasusnya. Karena apabila dia masih mempertahankan posisi sekjenya itu membuat citra partainya di mata masyarakat menjadi buruk," kata Bayu kepada SuaraNegeri.com  pada Jumat (21/2) sore. 

Selain itu, lanjut Bayu,  hal ini akan berimbas pada perolehan suara di Pemilu mendatang.

Menurut Bayu, seharusnya partai sebesar PDIP sudah melakukan langkah kongkrit dalam case HK. Sebagai kader juga harus kongkrit dengan mengundurkan diri.

"Jangan karena HK tertangkap, lantas PDIP mengambil langkah menolak retreat di Magelang. Kurang elok lah. Sekelas PDIP apa tidak punya kader lain?"  pungkas Bayu. 

Sebelumnya, malah beredar Instruksi Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang menjadi perbincangan publik. 

Dalam instruksi tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati melarang seluruh kepala daerah yang berasal dari PDIP untuk tidak ikut dalam kegiatan retreat yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 21-28 Februari 2025 di Magelang.

Instruksi itu pun mendapat reaksi dari berbagai pihak. 

"Jadi dengan mengundurkan diri dulu dari jabatan Sekjen partainya, menurut saya itu langkah terbaik," pungkas Bayu. (R/01)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Presiden Rakjat Marhaen Nusantara Sarankan Hasto Mundur Dari Sekjen PDIP, Ini Alasannya

Trending Now

Iklan