SUARA NEGERI | BANDUNG — Pelaksanaan shalat Idul fitri 1446 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung menyisakan cerita pilu. Pasalnya, ada 6 warga melapor ke Petugas keamanan Lapangan Gasibu, bahwa HP dan Dompetnya raib saat mengikuti prosesi acara itu.
Hal itu diakui petugas lapangan usai menerima laporan kehilangan barang dari sejumlah jamaah saat hendak bersilahturahmi dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Petugas keamanan Lapangan Gasibu, Aries mengatakan, setidaknya ada enam jamaah yang mengaku kehilangan HP dan sejumlah uang.
"Kurang lebih ada enam orang yang mengaku kehilangan handphone berbagai merek dan uang," kata dia kepada awak media, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Senin (31/3).
Ia menjelaskan, insiden ini terjadi saat warga berusaha bersalaman dengan Gubernur Jabar usai pelaksanaan shalat Id.
Menurut Aries, saat jamaah antri untuk bersalaman dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM), jumlah jamaah yang hadir membludak, dan diduga momen ini yang digunakan oknum melakukan hal yang tidak terpuji.
"Yang hilang kebanyakan HP dan uang yang nominalnya lumayan," imbuhnya.
Hal serupa pernah terjadi pada pelaksanaan shalat Id tahun-tahun sebelumnya, namun jumlah pelapor tidak sebanyak tahun ini.
"Tahun ini yang lapor cukup banyak, kita dari petugas keamanan langsung menyarankan untuk ke bagian informasi guna membuat laporan kehilangan," jelasnya.
Aries mengaku kaget karena jumlah warga yang kecopetan jumlahnya cukup banyak.
Pantauan awak media, pelaksanaan shalat Idul fitri dan silahturahmi bersama KDM tidak hanya diikuti warga kota Bandung.
"Saya melihat yang datang untuk silahturahmi dengan KDM banyak juga dari luar kota, seperti dari Garut, Karawang, Cianjur dan wilayah lainnya," kata Dadang, jamaah yang ikut hadir saat acara tersebut.
Adapun imam shalat Id dipimpin oleh Ahmad Aijun Nadjib dan khotbah disampaikan oleh dosen UIN Bandung KH Tata Sukayat. (Asep Sutisna)