SUARA NEGERI | PEMALANG — Gerakan Masyarakat Pemalang Pencinta TNI (GMPP) menggelar aksi damai mendukung disahkannya RUU TNI di depan kantor Bupati Pemalang, pada Sabtu (29/3/25).
Dalam aksi damainya, GMPP membentangkan spanduk yang bertulisan “Gerakan Masyarakat Kabupaten Pemalang Pencinta TNI Mendukung RUU TNI".
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan GMPP, Triyono dan Wahyu menyampaikan, Gerakan Masyarakat Pemalang Pecinta TNI dan bagian dari Warga Kabupaten Pemalang menyampaikan 6 point pernyataan sikap.
Bunyi dalam pernyataan itu, adalah:
1. Kami Masyarakat Kabupaten Pemalang Mendukung Kinerja serta Tugas Fungsi TNI.
2. Kami Masyarakat Kabupaten Pemalang Mendukung Disahkannya RUU TNI tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).
3. Kami Masyarakat Kabupaten Pemalang Mendukung prinsip jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional yang tidak akan mengecewakan Indonesia dalam menjaga kedaulatan NKRI.
4. Kami masyarakat Kabupaten Pemalang mendukung TNI masuk dalam perkembangan geopolitik dan teknologi militer global, serta Mendukung TNI dalam bertransformasi agar dapat menghadapi ancaman konvensional maupun non konvensional secara efektif. Geostrategi pertahanan yang realistis yang sangat diperlukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia mampu bertahan dan menjaga kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
5. Kami bersama TNI Siap mensukseskan Program Program dari Pemerintah NKRI.
6. Kami juga siap apabila ada masyarakat yang mencoba mengganggu kedaulatan NKRI atau melaksanakan aksi yang menimbulkan anarkis yang ada di seluruh Indonesia.
Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, A. Hidayat mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari GMPP Kabupaten Pemalang yang telah melaksanakan aksi unjuk rasa dengan damai dan tertib.
Menurutnya, apa yang menjadi harapan atau tuntutan dari GMPP akan kami sampaikan kepada pimpinan, sehingga dapat diteruskan secara berjenjang dari daerah sampai ke pemerintah pusat.
Kepala Satpol PP berharap, semoga aksi dari GMPP Kab. Pemalang juga dapat dijadikan dasar sebagai langkah pemerintah Pusat dalam mengesahkan RUU TNI.
“Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Satpol PP Kabupaten Pemalang secara tegas menolak aksi demonstrasi yang menimbulkan anarkisme di seluruh Daerah maupun di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Aksi damai diakhiri dengan pemasangan banner/spanduk di pagar komplek perkantoran Pemda Kabupaten Pemalang. (Himawan)
