SUARA NEGERI | JAKARTA — Wakil Ketua Umum AMPI, Ema Asmawati mengklaim rapat yang mengatasnamakan DPP AMPI yang dilakukan oleh saudara Omar Syarief pada hari Sabtu 8 Maret 2025 adalah ilegal dan tidak sah.
Hal itu ditegaskan Ema Asmawati dalam keterangannya di Jakarta, pada Minggu 9 Maret 2025.
Menurutnya, rapat yang mengatasnamakan pleno AMPI ke-V yang memutuskan penonaktifan Jerry Sambuaga sebagai Ketua Umum AMPI adalah rapat ilegal serta tidak sah karena bertentangan dengan AD/ART dan peraturan organisasi.
Ema menambahkan, penonaktifan Jerry Sambuaga sebagai Ketua Umum DPP AMPI yang dilakukan Omar Syarief pada rapat ilegal tersebut tidak memiliki dasar hukum atau landasan organisasi yang jelas.
"Jangankan bicara landasan hukumnya, tempat mereka bikin rapat pleno saja kabarnya mereka tidak minta izin sama DPP Partai Golkar," katanya.
Oleh sebab itu, DPP AMPI kata Ema juga sedang menunggu proses yang dilakukan di Dewan Etik Partai Golkar.
Sementara Wakil Bendahara Umum AMPI Abdi Perwito mengatakan, yang seharusnya dipecat adalah Omar Syarief yang menggelar rapat pleno dengan mengatasnamakan DPP AMPI.
"Karena yang mereka lakukan adalah ilegal dan bisa dikategorikan sebagai perbuatan makar," katanya.
Diwartakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) melakukan revitalisasi kepengurusan dalam Rapat Pleno ke-V yang digelar 8 maret 2025 di aula graha DPP Partai Golkar.
Salah satu keputusan penting dalam pleno tersebut adalah penonaktifan Jerry Sambuaga dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP AMPI karena dinilai melakukan pelanggaran berat terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta melanggar etika dan moral organisasi.
Selain itu, pleno juga menerima surat pengunduran diri Plt. Sekretaris Jenderal Rizky Maulana dan mengangkat Hendra Paletteri sebagai Sekretaris Jenderal DPP AMPI secara definitif.
Sementara itu, Rouli T. Octara Rajagukguk ditunjuk sebagai Bendahara Umum DPP AMPI yang baru.
Sebagai bagian revitalisasi kepengurusan, DPP AMPI juga memasukan berbagai tokoh nasional sebagai Wakil ketua Umum yaitu Arief Rosyid Hasan, mantan ketua Umum PB HMI dan juga komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Ali Ghiffar ketua Umum Fokusmaker, Gamal Bahri ketua umum Hima Kosgoro 1957 dan Ade Ghadafi Ketua Umum Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia.
Dalam keputusan tersebut, DPP AMPI juga menugaskan para pengurus yang baru diangkat untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) selambat-lambatnya dalam tiga bulan ke depan.
Munas ini bertujuan untuk menata kembali kepemimpinan organisasi serta menyusun program kerja yang lebih progresif.(dewi)