CLOSE ADS
CLOSE ADS

Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Diharapkan Mampu Serap 58.145 Tenaga Kerja

SuaraNegeri.com
20 Maret 2025 | 14:41 WIB Last Updated 2025-03-20T07:41:34Z

SUARA NEGERI | CIMANGGUNG — Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Maret 2925. 

Dalam pidatonya, Prabowo Prabowo berharap KEK Industropolis Batang bisa berkembang pesat seperti Kota Shenzen Tiongkok yang mampu menjadi pusat teknologi global terkemuka. 

"Hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzen-nya Indonesia. Insha Allah," kata dia.

Prabowo menyebut peresmian KEK Industropolis Batang merupakan suatu tonggak yang membanggakan bagi Indonesia. 

Ia mendorong agar dibangun puluhan KEK lain dan berkolaborasi dengan negara tetangga agar tidak tertinggal. 

"Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil," tegasnya. 

Lebih lanjut, ia kembali mengingatkan bahwa pada dasarnya pembangunan yang mereka upayakan adalah demi kesejahteraan rakyat Indonesia. 

"Itu tujuan kita, pembangunan, industrialisasi, hilirisasi, merintis inisiatif-inisiatif juga di hulu, semuanya tujuannya adalah untuk membangun masa depan yang baik untuk semua rakyat kita," tegas Prabowo. 

Prabowo bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Roeslani, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama meresmikan KEK Industropolis Batang dengan menekan layar bersama. 

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis 20 Maret 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah," ucap Prabowo.

KEK Industropolis Batang merupakan hasil transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang sebelumnya ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu (KITB) Batang.

Perubahan ini bertujuan untuk menarik investasi lebih besar dan mempercepat pertumbuhan industri. Pemerintah menargetkan investasi di KEK Industropolis Batang mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, kawasan ini diharapkan mampu menyerap hingga 58.145 tenaga kerja. KEK Industropolis Batang akan difokuskan pada sektor manufaktur, logistik, dan distribusi guna memperkuat ekosistem industri nasional.   

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa akan ada investasi besar di KEK Batang yang mencapai Rp16 triliun. 

"Kami sampaikan perkembangan perekonomian dan rencana terkait kawasan ekonomi khusus. Presiden mengatakan bahwa KEK di Batang akan dikunjungi langsung oleh beliau pada Kamis nanti," ujarnya.

Salah satu kerja sama yang tengah dipersiapkan adalah proyek twin city twin park antara Indonesia dan Fujian, China. Airlangga menyebut bahwa investasi senilai Rp16 triliun di KEK Batang merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping. (via)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Diharapkan Mampu Serap 58.145 Tenaga Kerja

Trending Now

Iklan