CLOSE ADS
CLOSE ADS

Ramai Ziarah Kubur Jelang Lebaran, Begini Penjelasan MUI

SuaraNegeri.com
27 Maret 2025 | 09:56 WIB Last Updated 2025-03-27T02:56:39Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Lebaran merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk mempererat silaturahmi. Selain mengunjungi keluarga yang masih hidup, banyak ummat islam juga melakukan ziarah ke makam orang tua atau keluarga yang telah meninggal dunia.

Lantas bagaimana hukum berziarah menjelang atau saat Lebaran menurut Islam?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh, menjelaskan ziarah termasuk hal yang dianjurkan untuk dilakukan saat Lebaran. 

Menurutnya, ziarah kubur sejalan dengan esensi Lebaran yang menekankan pentingnya hubungan sosial (hablumminannas).

"Saat Lebaran dianjurkan untuk silaturahim. Kepada mereka yang masih hidup caranya dengan saling berkunjung, bertegur sapa, halal bihalal," kata dia, hari ini. 

Di samping itu, lanjut Ni’am, bersilaturahim dengan yang sudah wafat dengan cara ziarah kubur. Kita doakan agar kuburnya dilapangkan, dijadikan taman surga, dan dosanya diampuni.

Ziarah kubur saat Lebaran memiliki dua manfaat utama, kata Ni'am, yaitu mendoakan ahli kubur agar mendapatkan rahmat Allah dan mengingat kematian agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

"Dengan begitu, harapannya orang-orang yang masih hidup tidak sombong dan menyadari bahwa ujung kehidupan adalah kematian," sebutnya.

Apapun pangkat dan jabatannya, ujung kehidupannya adalah kematian. Karena dengan berziarah kubur jadi ingat pada kematian, dan juga ingat bahwa kita bersaudara, saling membantu antar sesama.

Menurutnya, bagi mereka yang berziarah kubur ke makam orang tua, itu termasuk pada wujud bakti kepada orang tua atau birrul walidain. 

lanjutnya, birrul walidain merupakan salah satu etika dalam Islam yang harus dilakukan setiap Muslim.

"Terlebih kalau ziarah ke makam almarhum orang tua, itu bagian dari birrul walidain. Sebagai anak kita harus mendoakan orang tua kita. Karena setelah meninggal, mereka tidak lagi dapat melakukan apa-apa, hanya mengharap amalan yang telah ditanam selama hidup dan doa dari anak-anaknya," imbuhnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ramai Ziarah Kubur Jelang Lebaran, Begini Penjelasan MUI

Trending Now

Iklan