SUARA NEGERI | PULOSARI — Aktivitas Lalu lintas pada Idul Fitri 1446 H, utamanya dii jalur alternatif Pulosari - Jakarta via Tuwel terpantau lengang.
Pantauan SuaraNegeri.com hanya sesekali terjadi iringan pemotor dan kendaraan pribadi.
Sepinya Lalu lintas di jalur tersebut, diduha karena masyarakat masih bersilaturahmi di lingkungan lokal, sehingga kendaraan yang lewat di dominasi oleh penduduk wilayah sekitar.
Menurut keterangan sejumlah pengendara yang berhenti di sejumlah tempat keramaian mengatakan, lengangnya Lalu lintas di jalur tersebut adalah hal biasa terjadi pada hari H. Lebaran.
"Penyebabnya adalah karena mayoritas penduduk masih sibuk mendatangi atau di datangi sanak saudara temen dan kolega untuk bermaaf maafan," kata Nasrudin.
Kalau di Pulosari dan sekitarnya, lanjut Nasrudin, Arus Lalu-lintas di Jalur ini memang tidak seramai musim Mudik atau sesudah lebaran pertama (Hari H dan seterusnya).
"Mereka kalaupun ingin Bermaaf maafan paling dengan Orang terdekat dahulu. Baru kemudian bersilaturahmi ke sanak saudara, teman dan kolega yang jauh. Biasanya dilakukan pada hari ke dua dan berikutnya, setelah Orang orang terdekat telah di sambangi," terang seorang warga Pulosari.
Hal itu pun diakui oleh Rizal yang baru mudik pada H-1 lalu.
Menurutnya, kesempatan pulang kampung dalam rangka mudik Lebaran, utamanya untuk minta maaf pada orang orang terdekat dahulu, sisa waktu yang ada akan di gunakan untuk refreshing bersama keluarga.
Ketika ditanya soal tempat yang akan dituju, Rizal mengaku belum ada tujuan pasti.
"Belum ada tujuan pasti. Yang jelas Rekan rekan sedang berembug Objek Wisata yang tidak terlalu dekat atau terlalu jauh, yang bisa di tempuh sehari Bolak balik," jelasnya.
Sementara di tempat dan waktu berbeda, Pemilik mobil rental mengaku dua unit mobil miliknya telah di Booking untuk perjalanan ke luar wilayah, pada Idul Fitri hari ke dua (hari ini).
Pengakuan sejumlah Narasumber itu membuktikan bahwa lengannya arus Lalu-lintas di jalur tersebut lebih di pengaruhi kegiatan warga setempat.
Berbeda dengan salah seorang pemudik asal Pulosari yang enggan di sebut Jati dirinya.
"Pada tanggal 5 April nanti saya akan berangkat ke Serpong melalui rute Pulosari -Jatinegara untuk menghindari jalan rusak yang terjadi di sejumlah titik, jika dari Pulosari melalui Bojong, Simpar, Tuwel dan Yomani (Yaman Sari). Siapa tahu rute Pulosari - Jatinegara hingga Slawi medannya agak lebih bagus," harapnya. (Himawan).