SUARA NEGERI | SELAYAR — Komunitas Pemuda dari Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate mengadakan Aksi Gerakan Peduli dengan menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga Mursidi (64), yang ditangkap oleh petugas dari Polda dan Jagawana beberapa hari yang lalu.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga Mursidi yang diterima langsung oleh istrinya, Nurwati di rumahnya. Bantuan sembako dan uang tunai ini diharapkan dapat membantu istri dan ke enam anak Mursidi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Koordinator aksi peduli, Ali saat dikonfirmasi pada Kamis, (17/04/2025), menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama warga masyarakat yang berada didalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate yang sedang mengalami musibah dan kesusahan. Sehingga teman-teman tergerak melakukan aksi menggalang dan mengumpulkan dana dari beberapa donatur di Pulau.
"Bantuan sembako dan uang tunai yang kami berikan tidak seberapa, niat kami tulus dalam membantu keluarga pak Mursidi. Istrinya sempat menangis saat melihat kami semua datang ke rumahnya membawakan bantuan tersebut. Selain itu, kami juga memberikan dukungan moril kepada Istri dan anak-anak pak Mursidi agar kuat menghadapi ujian ini," kata Ali.
Ali mengatakan bantuan ini diharapkan dapat membantu sedikit beban istri dan anak-anak pak Mursidi dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi yang lain untuk membantu sesama warga yang mengalami musibah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan dukungan dana maupun bentuk barang dalam kegiatan aksi ini," ujarnya.
Sedangkan, Nurwati alias Icce Sidi, istri dari Mursidi menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penuh haru atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan kepada Keluarganya serta berharap suaminya sehat dan mendapatkan keringanan.
Untuk diketahui, Mursidi (64), warga desa Tambuna, kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar. Ditangkap oleh personil Polairud Polda Sulsel bersama petugas Jagawana di rumahnya dengan sejumlah barang bukti bahan peledak yang disinyalir akan digunakan untuk membom ikan. (Tim).