SUARA NEGERI | BREBES — Kabupaten Brebes yang masih memiliki angka stunting tinggi yaitu tercatat di tahun 2022 prevalensi balita stunting di angka 29,1% dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 21,6%.
Meski alami penurunan, bahkan penurunan ini merupakan tertinggi se-Jawa Tengah, namun pemerintah masih berkomitmen menurunkan angka stunting di Brebes dengan target 10 ribu tercapai.
Untuk mencapai hal itu Pemkab Brebes menggandeng semua pihak melalui program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Salah satunya Grand Dian Hotel Brebes yang ikut menjadi bagian gerakan prnurunan stunting.
Launching Genting yang dilakukan secara bersama-sama yang digelar di Aula Lantai 5 KPT Brebes, pada Senin (21/4).
General Manager hotel terkemuka di Brebes, Ani Kusumaeni turut hadir dalam peluncuran tersebut.
Kepada awak media, Ani Kusumaeni atau akrab disapa Mbak Mey menyebutkan Grand Dian Hotel berkomitmen mendukung penurunan angka stunting melalui program CSR.
"Kami bersama pemerintah telah berkomitmen untuk terus mendukung penurunan angka stunting di Brebes. melalui dana CSR. Ada 1% dari pendapatan tamu yang menginap atau mengadakan acara di hotel dialokasikan untuk penanganan stunting," ujar Mbak Mey.
"Anak-anak adalah calon generasi emas Indonesia. Kami berkomitmen berkontribusi dalam pencegahan stunting melalui program 'Menginap Sambil Berbagi'," lanjut Mey.
"Dengan tagline 'Menginap Sambil Berbagi, Hanya di Grand Dian Hotel Brebes', hotel ini mengajak masyarakat turut serta menciptakan generasi sehat dan bebas stunting," tegasnya.
Diketahui, Genting merupakan gerakan gotong royong lintas sektor untuk pendampingan keluarga berisiko stunting.
Partisipasi Grand Dian Hotel memperkuat peran swasta dalam upaya kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi Brebes Beres. (Roni)
