SUARA NEGERI | JAKARTA — Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, dr Prima Yosephine, M.K.M memaparkan perkembangan dan strategi program imunisasi nasional, termasuk capaian vaksinasi serta tantangan dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Indonesia.
"Tantangan dan problem kita saat ini adalah, masih ada masyarakat yang tidak yakin, atau ragu terhadap vaksinasi. Hal inilah yang menjadi tantangan kita bersama," kata Prima, saat menjadi nara sumber pada webinar Pekan Imunisasi Dunia yang di selenggarakan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Hotel Green Melia Kuningan, Jakarta, pada Selasa (29/4).
Meski demikian, tantangan tersebut menurutnya tidak membuat Kemenkes kendor, sebaliknya justru menjadi pendorong semangat untuk terus bergiat dalam memberi pencerahan kepada masyarakat.
"Selain itu Kemenkes telah melakukan upaya penangkalan penyebaran berita-berita hoak, yang tidak benar. Langkah lain sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat," katanya.
Menurutnya, dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi di semua tahap kehidupan, serta peran vital imunisasi dalam pencegahan penyakit dan
peningkatan kualitas hidup perlu inovasi berkesinambungan.
Guna mendorong aksi untuk cakupan Imunisasi di Indonesia, kata Prima Yosephine, diperlukan kolaborasi untuk memperkuat komitmen dan upaya bersama dalam meningkatkan angka cakupan imunisasi di Indonesia, dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan.
"Imunisasi itu bermanfaat untuk melihat ke masa depan. Kita harus menjadi bangsa besar, tapi juga sehat. Maka dari itu, tidak ada kata terlambat untuk imunisasi," tegasnya.
dr Prima Yosephine ingin mengingatkan lagi pentingnya imunisasi. Hal itu, kata dia, sudah selaras dengan Pasal 44 UU, bahwa imunisasi adalah hak semua orang, dari mulai bayi atau anak, hingga lansia.
Dalam pandangan dr Prima, imunisasi bukan hanya bicara untuk kekebalan tubuh. Sebab dengan imunisasi masyarakat, dan anggota keluarga kita bisa sehat, dan tentunya kedepan ekonomi pun akan menjadi sehat.
Tampak hadir dalam giat webinar Acara Puncak Pekan Imunisasi Dunia ini antara lain dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, S.PD, FRSPH, FINASIM (Vaksinolog & Internis) dan Dr. dr. H. Endy M Astiwara, MA, FIIS (Kabid Kesehatan DPP AMPHURI).
Kedua pakar kesehatan ini juga sepakat bahwa program imunisasi memegang peran yang sangat vital dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, utamanya guna mencegah berbagai penyakit menular yang dapat mengancam jiwa.
Sebagai informasi, bahwa hingga kini tercatat lebih dari 20 jenis vaksin yang telah terbukti efektif dalam mencegah penyakit-penyakit yang mengancam jiwa, memberikan kesempatan bagi individu dari segala usia untuk menikmati hidup yang lebih panjang dan sehat. (R/01)
