SUARA NEGERI | OKU TIMUR — Seorang ibu sekaligus Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas, diduga ditembak oleh anak kandungnya sendiri, Gusmadi Wiranata, 23, pada Kamis, 24 April 2025.
Korban diketahui bernama Hely Febriyanti (50), yang juga menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo.
Peristiwa tragis itu terjadi di kediaman korban sekitar pukul 13.30 WIB, usai korban menghadiri acara pernikahan warga dan hendak melanjutkan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa.
Berdasarkan informasi beberapa sumber Medsos juga dari pihak kepolisian, insiden itu terjadi bermula saat pelaku meminta uang sebesar Rp 3 juta dari ibunya, yang baru saja menerima dana dari pembayaran utang.
Kabarnya, permintaan itu ditolak oleh korban, sehingga memicu pertengkaran antara keduanya di dalam kamar.
Dalam kondisi emosi, pelaku mengambil Senjata api rakitan milik almarhum ayahnya dan mengancam akan mengakhiri hidupnya sendiri. Saat korban berusaha menenangkan dan merebut senjata tersebut, senjata meletus dan peluru mengenai paha korban.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi dan dirujuk ke RS Charitas, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang cukup parah.
Kapolsek Belitang II, AKP Johan Syafri, menjelaskan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi," kata Johan.
Johan menyatakan pelaku telah ditahan pihak kepolisian dan kini sedang menjalani pemeriksaan.
"Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif dari peristiwa ini," ujarnya.
Barang bukti berupa senjata api rakitan, pakaian korban, serta DVR CCTV dari lokasi kejadian juga telah disita untuk kepentingan penyelidikan.
Kasus ini menyita perhatian publik, karena melibatkan hubungan keluarga dan jabatan publik yang diemban korban.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik keluarga tersebut.(Ant/Rd/rl/Edi)