SUARA NEGERI | BLITAR — Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Moh Trijanto mengkritisi tajam kinerja Pemerintahan Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M dalam 100 hari pasca dilantik.
"Hingga hari ini, tidak ada tanda-tanda konkret bahwa pasangan yang diusung koalisi PDIP, PAN, dan Partai Nasdem ini tengah mendorong pembaruan kebijakan di Kabupaten Blitar," kata dia kepada awak media, pada Jumat (18/4).
"Pemerintahan Rianto dan Rini SAMI MAWON," imbuhnya.
Dalam pandangan KRPK Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto dinilai gagal menunjukkan arah perubahan strategis dalam 100 hari pertamanya.
"Janji kampanye yang digembar-gemborkan, terutama soal kemakmuran dan reformasi birokrasi, hanya sebatas retorika politik," tandas Moh Trijanto.
Sebaliknya, ia menyebut yang terjadi hanyalah pergeseran kekuasaan dari satu kelompok ke kelompok lain.
"Ini sama saja dengan pola pemerintahan yang sebelumnya hanya gembor-gembor di medsos, di lapangan belum nampak kinerjanya," pungkasnya.
Menurutnya, yang terlihat saat ini bukan lompatan kebijakan, melainkan konsolidasi kekuasaan.
"Pergeseran kursi dan loyalitas politik lebih dominan dibanding profesionalitas birokrasi," ujarnya. (via)