SUARA NEGERI | Bandar Lampung — Libur panjang Idul Fitri atau Lebaran lalu, tidak menyurutkan tekad para guru untuk menerapkan disiplin Sekolah.
Pantauan Media ini disalah satu Sekolah SMP Negeri 19 Bandar Lampung, tepatnya di kelurahan tanjung senang, kecamatan Tanjung senang terekam, pada momen tersebut anak anak pelajar berdiri seperti layaknya menunggu antrian panjang.
Saat dihampiri dan diminta konfirmasi, Kepala SMPN 19 Bandar Lampung, Yulva Roza, S.Pd.M.Pd mengatakan, setiap pagi hari kami telah menerapkan Disiplin dan Salam, Senyum Sapa, yang merupakan Agenda harian, dengan tujuan memantau anak anak tentang kebersihan dan kedisiplinan waktu, ujar Yulva, pada Kamis (10/04)
Murid murid terutama diawal pembelajaran kami lakukan pemantauan terutama kebersihan kuku, kerapihan pakaian agar terlihat cantik, jangan sampai anak anak layaknya seorang dewasa dengan dikasih kutek, yang diharapkan anak anak harus mencerminkan seorang pelajar.
"Hari ini banyak anak anak yang terjaring, karena tidak menerapkan disiplin, dan terlihat kuku kuku mereka panjang panjang dan hitam," Tambahnya.
Disisi lain, salah satu wali murid yang telah mengantarkan anaknya sempat dikonfirmasi oleh media ini, ia katakan sebenarnya pemeriksaan murid oleh pihak sekolah bagus, namun lebih baik dilakukan didalam kelas, ungkap Dian
"Dengan dilakukan pengumpulan anak anak di pinggir jalan dikhawatirkan membahayakan keselamatan anak, dan sebaiknya didalam kelas," jelasnya.
Pihaknya menyarankan kepada pihak sekolah supaya lebih bijak lagi, demi keselamatan anak, pintanya
Sementara anak anak yang terjaring disarankan untuk membersihkan kuku, dan mereka merasa senang dengan dilakukan disiplin pemeriksaan kuku, kata Bima (AS)
