CLOSE ADS
CLOSE ADS

Perilaku Politik Jokowi Terindikasi Buruk, Bisa Dianggap Mengganggu Pemerintah

SuaraNegeri.com
17 April 2025 | 09:42 WIB Last Updated 2025-04-17T02:42:54Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah sepatutnya mencontoh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang tidak mengintervensi jalannya pemerintahan setelah tak lagi menjabat. 

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada awak media, pada Rabu (16/4).

"SBY dan Megawati juga politisi, memerlukan panggung politik, tetapi tidak seburuk Jokowi dalam berperilaku politik pascalengser," kata dia.

Indikasi berperilaku politik yang buruk ini terlihat dari beberapa Menteri Kabinet Merah Putih yang masih sering menemui Jokowi di Solo. Bahkan, para menteri yang notabene pembantu Presiden Prabowo Subianto itu justru memanggil Jokowi dengan sebutan 'bos’.

"Dengan adanya gerakan menteri menghadap Jokowi, dalam situasi yang tidak perlu, bisa ditafsir jika Jokowi masih intervensi pemerintah, bahkan bisa dianggap mengganggu," tegasnya.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, para menteri seharusnya menjaga marwah presiden. Dalam hal ini panglima tertinggi di Indonesia adalah Presiden Prabowo. 

"Membangun hubungan dengan mantan Presiden perlu, tetapi secukupnya dan normatif, tidak intens dan berkelompok," pungkasnya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perilaku Politik Jokowi Terindikasi Buruk, Bisa Dianggap Mengganggu Pemerintah

Trending Now

Iklan