SUARA NEGERI | SELAYAR — Seperti tak kenal lelah, meski hari libur Bupati Muhammad Natsir Ali (NA) tetap padat melaksanakan tugas.
Dalam pantauan SuaraNegeri.com, ada dua agenda penting menjadi giat hari ini. Pertama, menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Wahdah Islamiyah Kabupaten Kepulauan Selayar dan pagi tadi Ia juga melakukan peninjauan di sejumlah titik di Kota Benteng, Selayar.
"Peninjauan ini merupakan bentuk langkah serius dalam menata Kota Benteng, sekaligus upaya normalisasi saluran air untuk mencegah genangan di pinggir jalan akibat penyumbatan," kata dia, pada Sabtu (26/4).
Selama peninjauannya, NA juga memperhatikan detail masalah drainase. Sepertinya, Ia tak ingin kota Benteng menjadi kumuh yang kerap menjadi persoalan serius bagi kota Metropolis.
Dalam kunjungan ini, NA fokus pada lokasi-lokasi yang mengalami penyempitan atau bahkan tertutup bangunan, sehingga berpotensi menghambat aliran air.
Untuk itu, Natsir Ali yang tadi pagi tampak didampingi Kadis PUTR minta dinas terkait dan jajarannya lebih memperhatikan kondisi saluran drainase di Kota Benteng.
"Kami ingin memastikan saluran air di kawasan ini berfungsi optimal. Normalisasi ini penting agar tidak terjadi hambatan aliran air yang berpotensi memicu genangan bahkan banjir," katanya.
Tak hanya itu, Bupati juga menyoroti aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan bahu jalan dan menghalangi saluran air.
Ke depan, NA memastikan PKL yang mengganggu ketertiban umum akan ditertibkan guna menjaga kebersihan dan keindahan kota.
Terkait hal ini, Natsir Ali memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan penertiban dan perbaikan serta pembersihan saluran air secara rutin. Hal ini dinilai untuk menjaga ketertiban umun maupun kelancaran drainase dan mencegah gangguan di jalan raya.
Perintah NA ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang berkomitmen memperbaiki infrastruktur dan tata ruang demi kenyamanan masyarakat. (R/01) Foto Dok Ical
