CLOSE ADS
CLOSE ADS

Warganet Kritisi BMKG Lambat Menyampaikan Informasi Gempa di Bogor

SuaraNegeri.com
11 April 2025 | 04:22 WIB Last Updated 2025-04-10T21:24:06Z

SUARA NEGERI | BOGOR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendapat kritikan tajam dari warganet, karena dinilai lambat dalam menyampaikan informasi gempa di Bogor.

"Bukti bahwa sistem mitigasi bencana di Indonesia belum maju. Padahal kita termasuk negara ring of fire dan pertemuan 3 lempeng tektonik yang rawan bencana gempa & tsunami," kritik kicau akun @trantib97.

Hingga kini, kritikan tersebut masih memenuhi laman x dan bahkan sempat menjadi trending.

Sementara laporan BMKG, gempa terjadi pada kamis (10/4) malam pukul 22.16 WIB dengan magnitudo 4,1.

"Lokasi gempa berada di 6.62 lintang selatan, 106.80 bujur timur. Pusat gempa berada di darat 2 Km Tenggara Kota Bogor," demikian keterangan BMKG dikutip dari akun X resminya.

Guncangan gempa terasa di sejumlah wilayah di Kota Bogor. Pusat gempa berada di koordinat 6.62 LS dan 106.80 BT, atau tepatnya dua kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman dangkal lima kilometer.

Laporan sementara belasan bangunan rumah warga dan kantor pemerintahan di Kota Bogor dilaporkan mengalami kerusakan usai gempa berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Hujan pada Kamis malam itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah kepada wartawan, pada Jumat dini hari, 11 April 2025 menyebut sudah ada masukan dari petugas dilapangan.

"Data sementara yang masuk ada 12 unit rumah yang rusak. Bangunan lain (kantor pemerintahan) masih dilakukan pendataan," kata Hidayatullah.

Ia mengatakan, rumah yang terdampak gempa bumi tersebar di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat dan Bogor Tengah.

"Rumah yang rusak umumnya mengalami retakan pada dinding dan atap plafon ambruk," kata Hidayatullah.

Terkait hal ini, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengimbau agar warga mengantisipasi terjadinya gempa susulan. Ini pascagempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,1 yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Gempa di sekitar Kota Bogor dengan kekuatan M 4,1dan berpusat di sekitaran Kota Bogor dengan kedalaman 5 km. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh warga untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan," kata Dedie, Kamis (10/4/2025).

Wali Kota mendoakan agar masyarakat Kota Bogor tetap aman. Dedie juga meminta BPBD siap siaga mewaspadai potensi bencana usai gempa M 4,1.

"Saya meminta kepada pihak BPBD dalam hal ini terus mewaspadai dan mengantisipasi. Apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.

BMKG sebelumnya menyampaikan bahwa pusat gempa berada di darat. Gempa bumi termasuk dalam gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dedie menyebut dirinya telah menerima laporan sejumlah kantor dinas mengalami kerusakan ringan. Ia pun berharap tak ada bangunan yang rusak berat akibat gempa.

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI. Untuk diketahui, skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warganet Kritisi BMKG Lambat Menyampaikan Informasi Gempa di Bogor

Trending Now

Iklan